Pages

Selasa, 27 November 2012

Sharing Data + Printer dengan Jaringan Wireless



Sharing Data + printer menggunakan jaringan wireless Pada umumnya, sharing data yang dilakukan diberbagai instansi banyak yang masih menggunakan jaringan kabel. padahal pada jaman sekarang banyak orang yang sudah menggunakan media laptop yang portable sebagai alat praktis dalam segala hal. para pengguna tinggal duduk dimejanya masing-masing kemudian sharing data + printer. sebenarnya penggunaan wireless ini tidak hanya untuk sharing data + printer saja, melainkan untuk jaringan internet juga bisa. namun karena di tempat saya sudah ada hotspot jadi saya gunakan untuk sharing data + printer saja. klo kita telaah, sharing data + printer pake kabel justru malah rumit. oleh karena itu, penggunaan jaringan wireless sangat membantu dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan. Ok, langsung saja... ga' usah pake basa-basi : Hal-hal yang harus kita perhatikan dalam melakukan sharing data menggunakan media wireless adalah :
  1. Adanya wireless akses point untuk koneksi ke laptop yang ada wifi-nya. dalam hal ini WAP yang saya gunakan adalah D-LINK seri DWL G700AP seperti gambar diatas :D-Link DWL G700AP dengan spesifikasi 1 ethernet, 1 port WLAN dan 1 port Adaptor 12 Volt.
  2. PC yang sudah terinstal printer dan terhubung dengan jaringan kabel serta sudah dibuat workgroup (kita gunakan windows xp aja).
  3. Peralatan jaringan tentunya...
Langkah pertama dalam membuat sharing data adalah melakukan setting WAP-nya.
  • Hubungkan Wireless Akses Point dengan komputer yang akan disharing
  • Setting ip dikomputer dengan ip sekelas default ip WAP-nya( ip defaultnya 192.168.0.50) contohnya : saya beri ip 192.168.0.5/24 yang sekelas dengan ip WAP-nya.
  • kemudian kita buka browser dan ketikan di address bar 192.168.0.50
  • login dengan menggunakan user : admin dan passwordnya kosong (langsung dienter bae)
  • masuk menu Wizard kemudian beri nama SSID yang akan digunakan sebagai komunikasi dengan wireless laptop. karena sharing data ini hanya diruangan guru saja, sehingga tidak saya beri autentikasi agar para guru bisa mudah dalam melakukan sharing data + mencetak lembar kerja.
  • Agar wireless ini bisa dijadikan gateway bagi komunikasi laptop saya ubah ip WAPnya dengan ip jaringan di tempatku. jangan lupa ipnya sekelas dan gatewaynya ip komputer yang telah dipersiapkan tadi. (tentunya yang sudah terinstal printer)
  • setelah setingan selesai, pindah kabel LAN-nya WAP ke switch agar komputer yang akan disharing tidak butuh lan card 2.
  • langkah selanjutnya adalah menyamakan koneksi jaringan. dalam hal ini saya menggunakan sistem workgroup bukan menggunakan sistem domain.
  • ambil contoh nama workgroup yang akan kita gunakan adalah SMANDAPML
  • untuk melakukan setting workgroup, kita harus mempunyai ip yang sama, terhubung dalam satu jaringan meskipun terdiri dari banyak switch dan hub.
  • Langkah-langkah membuat workgroup bisa lewat my network places kemudian pilih set up a home or small office network. kemudian pelajari sendiri ya... he,,,he,,,
  • setelah selesai membuat workgroup, data dan printer yang akan kita sharing, kita klik kanan kemudian pilih sharing and security. beri tanda centang pada drive yang akan kita sharing.
  • Langkah di komputer sudah selesai, tinggal kita setting di laptop.
  • langkah pertama adalah wireless laptop kita enablekan dulu
  • trus masuk ke my network places kemudian pilih wireless network adapter
  • kita klik refresh supaya bisa melakukan scan terdapat ap yang ada.
  • kita klik konek agar bisa berkomunikasi.
  • oy, jangan lupa settingan di Wireless akses point td kita setting static so, kita harus memberi ip yang sekelas di laptopnya.
  • setelah itu, kita buat workgroup.
  • kemudian kita cek apakah kita sudah bisa berhubungan dengan PC yang td disharing dengan membuka run trz ketik ping 192.168.xxx.xxx (ipnya komputer)
  • klo reply berarti sudah bisa berkomunikasi. tinggal kita sharing data + printer.
mohon maaf pabila keterangan diatas membingungkan, karena ini saya buat cuma 10 menit dan tanpa persiapan apa-apa. apabila artikel ini ada yang berminat, silahkan saja kirim e-mail atau saran supaya dapat saya perbaiki lagi + dengan gambar-gambarnya agar jelas. Terima kasih sudah membaca artikel saya., C U... bye..bye...
»»  Klik kene kanggo seteruse......

Pembagian IP Address kelas A,B,C

Pembagian IP address kelas A,B,C


IP Address adalah nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang deimiliki antar Komputer tersebut….
hemmm. Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP yang berbeda-beda .
IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia
IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.

  • Apa bisa dalam pemakai IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
    Jika bisa bagaimana caranya?
    Jika tidak mengapa?
    Berikut ini cara cara untuk menjawab pertanyaan berikut……
    Kelas A
    IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka
  • Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18

  • Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
  • Ø
    Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (
128 – 191).
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56

  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
  • Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari
(192 – 223).
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1

  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1. Semoga bermanfaatya…
»»  Klik kene kanggo seteruse......

Langkah Setting Acces Point TP Link


1. PEMANCAR

Cara Setting Akses Point TP-Link WA5210G " Pemancar dan Penerima (REPEATER) Versi 2
Selamat malam teman teman blogger, menindak lanjuti permintaan teman2 pengunjung setia blog saya ini, agar menampilkan gambar dalam postingan saya Cara Setting Akses Point TP Link WA5210G   nah postingan kali ini saya rasa cukup untuk mengobati rasa penasaran dengan dengan si Bongsor ini ya? Hahahahaha...
TP Link WA 5210G 1.1
 Pertama seperti biasa masuk ke web browser agan agan semua, Mozila, IE, Opera, dll... ketikkan IP address TP Link WA5210G 192.168.0.250 "saya sesuaikan dengan settingan saya" masukkan user dan password jika berhasil dan benar agan akan di hadapi dengan tampilan seperti gambar TP Link WA 5210G 1.1 diatas
TP Link WA 5210G 1.2

 Kemudian Klik pada Quiqk Setup ikuti pentunjuk seperti diatas gambar TP Link WA 5210G 1.2
TP Link WA 5210G 1.3
Jika Ingin menjadi Akses Point atau Pemancar langsung Klik / Centang Button AP, seperti petunjuk Gambar TP Link WA 5210G 1.3 kemudian Klik Next ,
TP Link WA 5210G 1.4
nanti anda akan dihadapkan dengan menu sesuai petunjuk Gambar TP Link WA 5210G 1.4 rubah SSID sesuai selera saya contohkan disitu LANET karna e karena warnet saya namanya itu hehehe, OK lanjut pada  Regional kalo agan orang Indonesia ya indonesia :), kemudian pada Channel "ini sangat penting ,dan harus betul betul teliti, agar tak terjadi tabrakan" bahasa kerennya interfensi jadi cari channel yang masih sangat jarang digunakan atau belum ada yang menggunakan, kemudian pada sisi Mode  sesuaikan gambar juga baik, itu defaultnya settingan TP Link WA5210G dan Klik Next selesai itu anda akan dihadapkan dengan tampilan seperti dibawah ini klik TP Link WA5210G 1.5 Finish,,, deh !
TP Link WA 5210G 1.5
OK kita lanjutkan sambil merokok 234 dan minum kopi Luak panas, karna disini atau ditempat saya suhu udaranya dingin kayak di Eropa pada musim salju. Errrgghhghgh....!!!!
TP Link WA 5210G 1.6
Pada point atau Gambar TP Link WA 5210G 1.6 anda harus masuk pada Menu Network , klik aja dan masukkan IP Address "saya sesuaikan contoh milik saya" 192.168.0.250 adalah Pengalamatan pada TP Link WA5210G Kemudian pada Subnet Mask disitu saya isikan 255.255.255.0 defaultnya karna sesuai Class IP , dan pada sisi Gateway saya isikan IP Address 192.168.0.1 Ip ini adalah IP dimana terdapat koneksi internet. kalo IP Modem Speedy 192.168.0.1 yah gateway nya harus Ip tersebut dimasukkan NB : sebagai catatan Class IP diatas harus sekelas, tidak boleh lain kelas. hahahaha
TP Link WA5210G 1.7
kita lanjutkan pada Gambar TP Link WA5210G 1.7 gambar diatas saya rasa udah jelas, jika menjadi Pemancar utama dari sisi Modem kita tidak perlu merubah settingan apapun pada menu tersebut, sebaliknya jika ingin menjadi Penerima "Client" maka yang dipilih Client / Penerima + Pemancar yang dipilih atau dicentang Universal Repeater / Pemancar saja "maksudnya adalah Pemancar dari sisi Client" yang dipilih Repeater. yah tinggal dipilih salah satu Button diatas, sesuaikan selera anda, Catatan Penting : Jangan lupa setelah memilih menu menu pada Wireless Mode diatas anda harus memilih Survey disini untuk memilih SSID Akses Point atau Pemancar mana yang ingin di hubungkan / Connectkan
TP Link WA5210G 1.8
Nanti akan muncul tampilan seperti Gambar TP Link WA 5210G 1.8 diatas ini, pilih salah satu SSID  trus Klik Connect, setelah itu jangan lupa di Save
TP Link WA5210G 1.9

TP Link WA5210G 1.10
saya rasa udah jelas ya agan agan semua.

2.  CLIEN

Saya ingin upgrade koneksi speedy dari socialia ke 1 Mbps. Tapi sayang SNR speedy sampai di desa saya kurang bagus. Socialia paling mentok. Jadi meskipun dikasi 1 Mbps, keluarnya tidak akan bisa maksimal.
Solusi yang diberikan oleh telkom adalah dengan memasang antena dari wilayah terdekat yang sinyal speedynya masih bagus. Dan ternyata itu jaraknya 2 KM dari tempat saya.
So, saya akhirnya memutuskan untuk konsultasi dengan pengelola sebuah toko jaringan di Malang. Konsultasi panjang lebar akhirnya diputuskan untuk membeli dua pasang TL-WA5210G beserta antena Grid. Dengan kabel LAN merek belden sepanjang 20 meter x 2.
Hari sabtu, 11 Juni 2011, sehabis memberikan seminar tentang “Pergaulan bebas dan dampaknya” pada mahasiswa semester 6 Jurusan Komunikasi Unibraw Malang, saya segera kembali lagi ke toko itu untuk membelinya. Ya harganya memang ga bisa ditawar, alias cukup mahal… He3… tapi karena sudah memberikan konsultasi, ya sudahlah ambil di situ. Ilmu kan mahal to ? he3… Padahal di tempat biasa saya beli harganya bisa dikasi diskon hingga 10% loh. Tapi mereka ga bisa ngasi advice.
Setelah sampai di rumah, segera saya set. AP utama sudah bisa jalan. AP client yang saya set seperti di petunjuk (petunjuknya irit banget neh.. kurang lengkap). Eh ternyata AP clientnya bisa konek ke AP utama, tapi internet ga jalan.. Wadoh…. Hingga keesokan harinya saya masih ga bisa membuat AP client bisa jalan internetnya.
Saya konsultasikan via YM ke toko tersebut, tapi jawaban CSnya membingungkan. Memang susah ngobrol dengan orang “pinter” itu. Bagi saya yang gaptek dengan hal baru ini tentu jengkel mendapat jawaban yang kurang mengena dan singkat-singkat.
Saya memang bisa setting AP (access point), tapi untuk AP client masih belum pernah.
Ya sudah, akhirnya saya taruh di gudang semua barang-barang tadi dan saya urungkan niat untuk membuat antena. Eh, ternyata ada owner Antarlangit.com yang mengomentari status saya di fb perihal tidak jalannya internet di AP client.
Ternyata setelah mengikuti buku petunjuk, petunjuk itu salah. Di buku petunjuk, untuk konfigurasi Point to Point, maka AP client harus diset di mode AP. Yang bener harusnya di set di mode AP client router.
Oke, berikut ini langkah-langkahnya :
1. Pada AP utama, aktifkan dulu HDCP server supaya memberikan IP secara otomatis pada AP client.
2. Buka utility AP client dengan mengetikkan 192.168.1.254 pada browser. Username : admin, Password : admin. (Jangan lupa untuk mengganti passwordnya!!!)
3. Pada Operation Mode, pilih “AP Client Router
https://lh6.googleusercontent.com/-iUqzMXmysEU/TfTa-46C9GI/AAAAAAAAAhs/itjnw0oWo4k/APclientTL-WA5210G-1.jpg

4. Pada WAN, pilih Dynamic IP
https://lh6.googleusercontent.com/-dNWxVDOsh9k/TfTa-mtrLFI/AAAAAAAAAho/MsNNcvdqaKw/APclientTL-WA5210G-6.jpg

5. Aktifkan DHCP server supaya memberikan IP ke LAN PC Anda secara otomatis. Dan set properties LAN pada PC Anda untuk dapat menerima IP secara otomatis juga.
6. Ubah IP LAN, misal 192.168.3.200
https://lh3.googleusercontent.com/-h5bu8VokTUk/TfTa--IzLYI/AAAAAAAAAhw/N6kdXFiRyFM/APclientTL-WA5210G-2.jpg

7. Pada wireless mode, pilih Client. Lalu geser ke bawah, klik survey. Klik connect. Lalu Save.
https://lh3.googleusercontent.com/-npsSiMdJBg4/TfTbA4hTrhI/AAAAAAAAAh0/vpu7L7XO6-I/APclientTL-WA5210G-3.jpg
https://lh5.googleusercontent.com/-ByLQQkPAecs/TfTbBTEfTTI/AAAAAAAAAh8/iJaSCZi4DGI/APclientTL-WA5210G-4.jpg
https://lh6.googleusercontent.com/-tOo_ni3sXNo/TfTbBciMTcI/AAAAAAAAAh4/ZsnG3V5aVaE/APclientTL-WA5210G-5.jpg

7. Selesai. Sekarang harusnya Anda sudah bisa berselancar di internet melalui AP client yang terhubung via LAN ke komputer Anda.

Untuk settingan pada AP tipe lain, prinsipnya sama saja.

3.  REPEATER

Selamat sore sobat sekalian.. Kali ini saya akan membagi sedikit pengalaman tentang cara seting Wireless Router TP-LINK TL-WA5120G sebagai Repeater..
Repeater sendiri berfungsi sebagai penguat signal dari Access Point utama.. Bagi sebagian orang, tentu saja tidak semudah yang kita bayangkan untuk setting Wireless Router ini sebagai Repeater..Untuk pengaturan TL-WA5120G sendiri tidak terlalu sulit.. Tapi jika belum mengenal radio ini atau belum mengenal jaringan (seperti saya) tentunya terasa sangat sulit.. :) Setelah mencari cara dengan dibantu simbah gugel (red: google) akhirnya bisa juga setting access point ini sebagai repeater..
Dan berikut ini adalah langkah-langkahnya setting TP-Link TL-WA5210G menjadi repeater:
  • Masuk ke webconfig dari TPLink TL-WA5210G. (Dari browser buka ip default TPLink di http://192.168.1.254)
  • Kemudian Klik pada Menu Wireless Mode (Gambar 1 nomor 1)
  • Lalu Klik pada pilihan Repeater (Gambar 1 nomor 2)
  • Pilih Survey (Gambar 1 nomor 3)
  • Akan keluar SSID Access Point yang tersedia (Pilih SSID Access Point utama kita) (Gambar 2)
  • Lalu kita pilih Save.
  • Biasanya router akan melakukan reboot atau restart untuk mensetting konfigurasinya.
  • Selesai
Tidak terlalu sulit seperti yang dibayangkan bukan?? Tapi tunggu dulu.. Langkah ini belum selesai apabila kita menggunakan Userlogin untuk wireless AP Utama (Biasa penyedia layanan RT/RW Net).. Karna pada Radio utama atau yang akan kita perkuat signalnya harus di beri tambahan pengaturan WDS.
Karna Access Point utama saya menggunakan Nano Station 2, maka akan saya pandu cara nya dengan contoh AP Utama yang menggunakan Nano Station 2.
Berikut adalah cara setting WDS pada NS2:
  • Masuk ke webconfig NS2 (misal http://192.168.3.1)
  • Kemudian pilih tab Link Setup
  • Pada pilihan di Wireless Mode pilih Access Point WDS (Gambar 3)
  • Pada isian WDS Peers, isi dengan MAC Address Repeater kita.
  • Klik Save
  • Biasanya router akan melakukan reboot.
  • Selesai
Selesai sudah kita mensetting TPLink TL-WA5210G sebagai repeater dari Nano Station 2.
Berikut ini adalah gambar untuk mempermudah totorial pada artikel ini:
Router TPLINK TL-WA5210G
Gambar 1
»»  Klik kene kanggo seteruse......

Macam-macam Kabel Jaringan

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
– Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
  • Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
  • Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr
cara pemasangan kabel utp
Pemasangan kabel UTP pada port RJ-45 tidak dapat digunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, harus digunakan urutan warna yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila aturan itu diabaikan, maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.
Cara pemasangan kabel jaringan dengan media transmisi kabel UTP dibagi menjadi dua, yaitu :
- Straigh-Through
- Cross-Over


1. Straigh-Through
Kabel UTP dengan pemasangan straigh-through digunakan jika hubungan terjadi antara :

  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet yang terdapat di hub.
  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet/FastEthernet yang terdapat di switch.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan Port Ethernet di hub.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan port Ethernet/FastEthernet di switch.
2. Cross-Over
Pemasangan kabel UTP dengan cara cross-over digunakan jika hubungan terjadi antara :
- Switch dengan switch.
- Hub dengan switch.
- Hub dengan hub.
- Router dengan router.
- NetPC dengan PC secara langsung.
Setiap pin memiliki tugas dalam transmisi, dapat dilihat pada tabel berikut :

No
Tugas Dalam Transmisi
1 TD+ ( Data kirim + )       -> transfer data(+)
2 TD- ( Data Kirim – )         -> transfer data(-)
3 RD+ ( Data Terima + )    -> receive data(+)
4 NC ( Tidak Dipakai )
5 NC ( Tidak Dipakai )
6 RD- ( Data Terima – )       -> receive data(-)
7 NC ( Tidak Dipakai )
8 NC ( Tidak Dipakai )
Tabel Tugas Pin Dalam Transmisi
Cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP :

  • · Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan menggunakan tang crimping.
  • · Urutkan wire sesuai dengan standar internasional.
  • · Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
  • · Wire yang telah diurutkan dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah.
  • · Pastikan bahwa ujung 8 wire yang dimasukkan mencapai bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
  • · Kunci konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping UTP.
  • · Hal yang sama dilakukan pada ujung kabel yang lain.
  • · Periksa koneksi kedua ujung kabel menggunakan UTP cable tester
KABEL STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).
Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan ata hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.


Coaxial (Kabel Coaxial)
kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
  • Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
  • Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.
Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara umum.

Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
  • Coaxial RG-62A/U
  • Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
  • Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
a. Kabel Coaxial RG-62A/U
Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.
b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband
Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet).
c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband
Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya
FIBER OPTIC
Fiber optic merupakan salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan utama fiber optic dibandingkan dengan media kabel adalah dalam hal kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Selain itu, fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh, yaitu mencapai 1 kilometer tanpa bantuan perangkat repeater. Fiber opti juga memiliki kelebihan dalam hal ketepatan dan keamanan transmisi data. Hal ini dimungkinkan karena fiber optic tidak terpengaruh oleh interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada disepanjang jalur transmisi.
Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya. Mengingat bahwa media ini mentransmisikan data dalam bentuk gelombang cahaya, maka tidak bisa menginstal media ini dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. Di samping itu juga harus betul-betul terhindar dari kemungkinan terjadinya tekanan fisik pada media tersebut.
Fiber Optic Multi Mode
Jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya.
Fiber Optic Single Mode
Serat optik single mode atau mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya

Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card adalah kartu maksudnya papan elektronik yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dari suati NIC tipe kartu, jenis protokol dan tipe kabel yang didukungnya. Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA.
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet, yang lainnya IBM Token Ring dan ARCNet. Dalam memilih kartu harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah / akan dipasang. Jika dirangkum dari ciri-ciri yang menentukan tipe kartu adalah kombinasi sebagai berikut :

  • PCI ( UTP )
  • PCI ( UTP – BNC )
  • PCI Combo ( UTP – BNC – AUI )
  • ISA ( UTP )
  • ISA ( UTP – BNC )
  • ISA Combo ( UTP – BNC – AUI )

»»  Klik kene kanggo seteruse......

Pengkabelan pada Jaringan Komputer

Untuk siswa-siswi SMK jurusan TKJ pastilah materi ini sangat diperlukan karena materi tentang pengkabelan ini merupakan materi dasar yang harus dikuasai. Oleh karena itu saya memuat tulisan tentang pengkabelan ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang belajar jaringan komputer dan juga bagi adik-adik kelas saya (jurusan TKJ) yang mungkin membutuhkan materi ini. :)
Oke, tanpa basa-basi lagi, ayo kita langsung menuju materi. Untuk melakuakan proses pengkabelan, kita tentunya harus menyiapkan tool-tool dan bahan yang diperlukannya. Berikut ini perkakas dan bahan yang harus disediakan dalam proses pengkabelan:
Kabel UTP
Kabel UTPApa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Kabel UTP ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.

Konekktor
konektor RJ-45Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router. Konektornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.



Crimp Tool
Crimping toolSatu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.




LAN Tester
LAN testerDan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.



Proses Pengkabelan
Baik, jika alat dan bahannya sudah tersedia, baru kita bisa menuju ke proses pengkabelan.
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.
Jenis Pengkabelan
Masih Bingung? OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub (berbeda device) sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub (device yang sama).


Tipe Straight
Tipe Straight
Tipe Straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
RJ-45 pin

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.



RJ-45

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Setelah pemasangan kabel ke konektor RJ-45 sudah dirasa benar, untuk memastikan konek atau tidaknya kabel yang barusan Anda buat, bisa menggunakan tool LAN Tester. Untuk tipe straight jika kabel sudah terpasang denganbenar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Tipe Cross
Tipe CrossTipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”. Masih bingung? Begini cara mudahnya, ujung pertama:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
Selamat membangun jaringan komputer.  Semoga tulisan ini bermanfaat. :)

»»  Klik kene kanggo seteruse......

Jenis Topologi Jaringan

Jaringan komputer memiliki banyak topologi. Apa sih pengertian topologi jaringan komputer? Topologi adalah cara pengaturan hubungan antarkomputer dalam jaringan komputer. Beberapa contoh topologi jaringan komputer antara lain bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Yuk kita lihat satu-satu jenis-jenis Topologi jaringan komputer tersebut

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Topologi Bus Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat.

Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.
Keuntungan Topologi Bus
  • Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
  • Hemat kabel.
  • Tata letak kabel sederhana.
  • Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
  • Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
  • Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
  • Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
  • Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
  • Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.

Topologi Token Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Keuntungan Token Ring
  • Mudah dibuat.
  • Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
  • Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
  • Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.

Topologi Bintang (Star)

Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
  • Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
  • Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
  • Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
  • Boros kabel.
  • Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
  • Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar. 
Topologi Tree

Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

Topologi Mesh


Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.
»»  Klik kene kanggo seteruse......

Senin, 14 Mei 2012

Cara Mudah Untuk Mempercepat Proses Booting Pada Windows 7


Cara Mudah Untuk Mempercepat Proses Booting Pada Windows 7 | Tips Jitu  - Pengguna netbook dengan operating System Windows 7 semestinya berbahagia karena pada tips kali ini tips-komputer.com akan berbagi cara agar proses booting windows 7 Anda lebih cepat dari biasanya. Tentu Anda tidak ingin kan booting komputer Anda secepat siput?

Eits! Namun ada beberapa syarat yang harus terpenuhi yaitu prosesor yang Anda gunakan adalah prosesor multi inti atau yang lebih kita kenal dengan dual core (2 inti prosesor) dan quad core (4 inti prosesor).

Namun, jika persyaratan ini belum Anda penuhi tidak apa-apa, ini bukanlah menjadi persoalan karena anda dapat referensikan tips ini kepada teman-teman Anda.

1. Klik Start program

2. Ketikkan msconfig pada kolom search kemudian enter

3. Pilihlah tab boot

4. Klik Advanced

5. Centang Number of proccessors dan pilih “2″ jika prosesor Anda dual qore atau “4″ jika prosesor Anda Quad Core pada menu dropdown.
Demikianlah Tips Trik Komputer tentang Tips Jitu Cara Mempercepat Proses Booting Windows 7 semoga membantu Anda. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga menjadikan belajar komputer online kita bermanfaat
sumber:http://tips-komputer.com/tips-jitu-cara-mempercepat-proses-booting-windows-7.html
»»  Klik kene kanggo seteruse......

Jumat, 11 Mei 2012

Sejarah Komputer


Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

[sunting]Generasi komputer

[sunting]Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

[sunting]Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

[sunting]Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

[sunting]Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

[sunting]Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
»»  Klik kene kanggo seteruse......